Peringatan Hari Kelahiran Gerakan Pemuda Ansor sering juga disebut sebagai Harlah Ansor diwarnai berbagai macam kegiatan positif oleh seluruh Kader Ansor Banser di Indonesia, sesuai dengan tajuk utama pada Harlah Ansor yang ke 88 tahun ini yakni Berkhidmat Tanpa Batas.

Banyak kegiatan yang positif dan bisa dilakukan selama bulan Suci Ramadhan, mulai dari Pembagian Sedekah Ta'jil, Santunan anak yatim piatu, Santunan fakir miskin, dan lain sebagainya.

Pembagian Ta'jil Buka Puasa oleh Ranting Ansor Tanjung Makmur - Sinar Peninjauan
Pembagian Ta'jil Buka Puasa oleh Ranting Ansor Tanjung Makmur - Sinar Peninjauan

Begitupula yang dilakukan oleh para sahabat dari Ranting GP Ansor Tanjung Makmur Kecamatan Sinar Peninjauan Kabupaten OKU, bekerja sama dengan jajaran pengurus Muslimat, Fatayat, Rijalul Ansor dan segenap Donatur secara bersama membagikan Ta'jil untuk Buka Puasa kepada warga yang melintasi Jalan di wilayah Desa Tanjung Makmur Kecamatan Sinar Peninjauan, pada hari Minggu (17/04/22).

Dikawal oleh hampir seluruh Anggota Banser wilayah setempat, proses pembagian ta'jil buka puasa ini berjalan dengan aman dan teratur.

Kegiatan-kegiatan seperti ini diharapkan dapat menjadi salah satu agenda tetap pada setiap lini dalam tubuh organisasi Nahdlatul Ulama (NU), dengan kegiatan bersedekah diharapkan akan lebih menarik antusiasme warga untuk lebih mengenal NU lebih dalam lagi, tidak hanya sekedar rutinitas Amaliyahnya saja.

Kegiatan pembagian ta'jil buka puasa ini didukung oleh jajaran pemerintah setempat termasuk Kepala Desa Tanjung Makmur, Bapak Marta Asdi yang juga ikut turun langsung dalam kegiatan tersebut.

Kepala Desa Tanjung Makmur Sinar Peninjauan
Kepala Desa Tanjung Makmur, Marta Asdi ikut membagikan Ta'jil buka puasa bersama Ansor dan Banser

Sebagai wujud perhatian aparatur pemerintah kepada warga masyarakatnya, diharapkan kegiatan seperti ini menjadi contoh bagi desa-desa lainnya di Kabupaten OKU.

(F.Wtk/Guntoro/Anwar) 

Erick Thohir yang sekarang menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) secara resmi telah menjadi anggota kehormatan Banser (Barisan Ansor Serbaguna) pada Minggu (28/11) di Lokasi Diklatsar Citra Alam Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Persemian Eric Thohir Menjadi Anggota Banser NU

Perlu diketahui bahwa Banser adalah satu kesatuan dari Badan Otonom (Banom) di Nahdlatul Ulama yakni GP Ansor (Gerakan Pemuda Ansor), untuk menjadi salah satu anggota Banser NU tentunya Erick harus terlebih dahulu melalui seluruh rangkaian pendidikan dan pelatihan dasar (Diklatsar) yang kemudian di Bai'at (disumpah).

Tak berbeda dengan calon anggota lain, Erick juga menjalani sejumlah ujian yang cukup berat untuk bisa menjadi anggota Banser, mulai dari jalan jongkok, merayap, mencari baret, meneriakkan yel-yel dan seluruh rangkaian kegiatan lainnya.

Luqman Hakim selaku Ketua Pimpinan Pusat GP Ansor membenarkan informasi tersebut, Menurut beliau, Ansor merupakan organisasi terbuka, sehingga siapapun, termasuk Erick bisa menjadi anggota Banser.

Lukman Hakim - Ketua Pimpinan Pusat GP Ansor

"Jadi, yang bisa saya tanggapi, Pak Erick Thohir ini menjadi anggota Ansor. Ansor ini kan organisasi terbuka, siapapun yang setuju dengan AD/ART Ansor lalu mendaftar, dan mengikuti proses yang ada, dengan tangan terbuka Ansor menerima," pungkas Luqman, Minggu (28/11).

Luqman juga menyampaikan bahwa pihaknya tidak mengajak atau mengundang Erick menjadi anggota kehormatan Banser. Ia menyebut, Erick dengan inisiatif sendiri mendaftar sebagai anggota Banser.

"Siapa saja bisa juga daftar ke Ansor untuk jadi anggota, nanti Ansor akan bentuk tim untuk melihat rekam jejaknya selama kesimpulannya baik-baik saja pasti akan diterima juga," jelas dia.

Dalam keterangan tertulisnya, Erick mengaku menjadi anggota Banser merupakan sebuah kehormatan. Erick juga harus melalui rangkaian Diklatsar sebelum dilantik oleh Kepala Satuan Koordinasi Nasional (Kasatkornas) Banser Hasan Basri Sagala.

Kepala Satuan Koordinasi Nasional (Kasatkornas) Banser Hasan Basri Sagala

Erick mengutarakan "Ini suatu penghormatan luar biasa yang tidak terhingga buat saya karena saya bisa menjadi keluarga besar Banser,".

Banser selama ini telah berkomitmen jihad untuk NKRI. Erick menyampaikan Banser juga begitu menjunjung tinggi keberagaman dan perbedaan yang menjadi kekuatan bagi Indonesia.

"Dengan keberagaman kita, dengan perbedaan kita, itulah kekuatan kita. Bahkan itu masuk ke darah kita. Kita harus pastikan NKRI adalah harga mati," ucap Erick.

Erick mengaku kerap melakukan diskusi dengan keluarga besar Banser dalam upaya meningkatkan dan menjaga NKRI ke depan. Bagi Erick, upaya dalam menjaga dan memajukan Indonesia merupakan tujuan mulia dan berguna bagi generasi mendatang.

"InsyaAllah, saya akan mewakafkan pikiran saya, energi saya, kemampuan saya untuk kebenaran untuk kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.

Menurut dia, Indonesia sekarang ini masih menghadapi tantangan akibat pandemi, baik sektor kesehatan maupun ekonomi. Erick menyebut gotong-royong dan kolaborasi menjadi kekuatan bangsa dalam keluar dari pandemi dan mampu menjadi bangsa pemenang di masa yang akan datang.

"Oleh karena itu, kita terus menggarap bagaimana masyarakat pada umumnya mendapatkan kesempatan untuk naik kelas, naik kelas tidak hanya secara ekonomi, tapi naik kelas sebagai kebangsaan yang bersatu karena itulah Indonesia yang kita kenal," kata Erick.

(F_Wtk)

Mungkin dari sekian banyak Pasukan GP Ansor dan Banser di Indonesia, ada beberapa yang belum mengetahui apasih sebenarnya arti dari lambang kebesaran Ansor itu.

Kamu jadi yang beruntung ketika bisa memahami dan mengambil hikmah dari arti Lambang GP Ansor ini, setiap goresannya memiliki makna mendalam.


Gerakan Pemuda Ansor merupakan organisasi kepemudaan sayap Nahdlatul Ulama yang berdiri sejak tahun 24 April 1934. Organisasi ini merupakan organisasi populer di Indonesia. GP Ansor dikenal memiliki komitmen keagamaan dan kebangsaan yang kuat.

Sebagai sebuah organisasi, GP Ansor memiliki lambang sebagai identitas gerakannya, yakni sebuah segitiga yang didominasi warna hijau.

Lambang yang digunakan oleh GP Ansor bukan sekedar lambang biasa, sebab dalam lambang GP Ansor tekandung banyak arti dan makna.

Tentu seluruhnya menggambarkan identitas, ideologi, komitmen GP Ansor sebagai sebuah organisasi yang matang di Indonesia.

Berikut ini adalah lambang Gerakan Pemuda Ansor Nahdlatul Ulama:

Segitiga garis alas berarti tauhid, garis sisi kanan berarti fiqh dan garis sisi kiri berarti tasawwuf.Segitiga garis alas berarti tauhid, garis sisi kanan berarti fiqh dan garis sisi kiri berarti tasawwuf.


Segitiga sama sisi keseimbangan pelaksanaan ajaran Islam Ahlus Sunnah Wal Jama’ah yang meliputi Iman, Islam dan Ihsan atau ilmu tauhid, ilmu fiqh dan ilmu tasawwuf.


Garis tebal sebelah luar dan tipis sebelah dalam pada sisi segitiga berarti keserasian dan keharmonisan hubungan antara pemimpin (garis tebal) dan yang dipimpin (garis tipis).


Warna hijau berarti kedamaian, kebenaran dan kesejahteraan.


Sembilan bintang : (1) Satu yang besar berarti Sunnah Rasulullah. (2) Empat bintang di sebelah kanan berarti sahabat Nabi (khulafa’urrasyidin). (3) Empat bintang di sebelah kiri berarti madzhab yang empat yakni Hanafi, Maliki, Syafi’i dan Hambali.


Tiga Sinar ke bawah berarti pancaran cahaya dasar-dasar agama yaitu : Iman, Islam dan Ihsan yang terhujam dalam jiwa dan hati. Bulan sabit berarti kepemudaan.


Lima sinar keatas berarti manifestasi pelaksanaan terhadap rukun Islam yang lima, khususnya shalat lima waktu. Jumlah sinar yang delapan berarti juga pancaran semangat juang dari delapan ashabul kahfi dalam menegakkan hak dan keadilan menentang kebathilan dan kedzaliman serta pengembangan agama Allah ke delapan penjuru mata angin.


Tulisan ANSOR (huruf besar ditulis tebal) berarti kete­gasan sikap dan pendirian.

Demikian tadi uraian secara detil tentang arti lambang GP Ansor, semoga bermanfaat dan bisa kita implementasikan bersama dalam kehidupan ini.


Kehormatan dan kebanggaan bagi seluruh Anggota Barisan Ansor Serbaguna (BANSER) di bawah Komando Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten OKU yang di pimpin oleh M. Yunus, S.Pd.I. dapat menghadiri dan mengikuti Apel Gelar Pasukan dan Peralatan Kebakaran Hutan dan Lahan (KARHUTLA) di Halaman Kantor Bupati OKU, Kamis (18/03/2021).

Barisan Ansor Serbaguna Kabupaten Ogan Komering Ulu yang hadir dalam Acara Apel Gelar Pasukan dan Peralatan Kebakaran Hutan dan Lahan di Halaman Kantor Bupati OKU


Pasalnya undangan Resmi dari Pemerintah Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu tertanggal 16 Maret 2021 kepada BANSER NU, terbit melalui Kantor Sekretariat Daerah dan ditanda tangani langsung oleh Dr. Drs. Ir. H. Achmad Tarmizi, SE., MT., M.Si., MH. M.Pd selaku Sekretaris Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu.

Dalam acara tersebut, Pelaksana Harian Bupati OKU memimpin jalannya acara tersebut dengan hikmat, Kepala BPBD Kabupaten OKU Taufik melaporkan dilaksanakannya apel gelar pasukan dan peralatan ini yaitu untuk meningkatkan sinergitas antara stakeholder serta mengecek kesiapan Satgas Karhutla kabupaten OKU dalam  mengantisipasi Karhutla di wilayah kabupaten OKU dari kesiapan  personil dan kesiapan peralatan.

Apel gelar pasukan ini diikuti  pula oleh jajaran Kodim 0403 OKU, Polres OKU, BPBD, Satpol PP,  Damkar, Dishub, Pasukan Tagana Dinsos, PT. Musi Hutan Persada, Dinkes, BUMN, BUMD, serta masyarakat peduli api. 

Jajaran Kodim 0403 OKU, Polres OKU, BPBD, Satpol PP,  Damkar, Dishub, Pasukan Tagana Dinsos, PT. Musi Hutan Persada, Dinkes, BUMN, BUMD, serta masyarakat peduli api

Pelaksana harian bupati OKU, Drs. H. Edward Candra, M.H sebagaimana kita ketahui, selama hampir 5 tahun terakhir kabupaten OKU tidak pernah terjadi Karhutla yang berdampak luas, ini harus kita  pertahankan supaya tidak terjadi di tahun mendatang.

Apel gelar pasukan dan peralatan kesiapsiagaan pencegahan dan penanggulangan Karhutla untuk menyatukan gerak langkah antisipasi dan kewaspadaan dini terhadap potensi Karhutla yang di perkirakan pada bulan Mei hingga September 2021 sudah memasuki musim kemarau. 

Melalui apel pasukan Karhutla ini, Pelaksana harian bupati OKU menyampaikan hasil Rakornas Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Tahun 2021 yang digelar di Istana Negara, Jakarta Senin 22 Februari 2021. Dalam arahannya, setidaknya ada enam hal yang ditekankan oleh Presiden Joko Widodo terkait upaya pengendalian Karhutla.

Pertama, Presiden meminta agar upaya pencegahan diprioritaskan. Prioritas pencegahan jangan sampai terlambat karena jika sudah terlambat, upaya pemadaman akan jauh lebih sulit untuk dilakukan.

Kedua, infrastruktur pemantauan dan pengawasan harus sampai tingkat bawah. Selain dari sisi teknologi, Presiden juga meminta agar unsur pemerintahan serta TNI dan Polri di bawah yaitu Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan kepala desa turut dilibatkan dalam upaya pencegahan kebakaran hutan ini.

Ketiga, semua pihak harus mencari solusi yang permanen untuk mencegah dan menangani kebakaran hutan dan lahan ini untuk tahun-tahun mendatang.

Keempat, Presiden meminta agar penataan ekosistem gambut dalam kawasan hidrologi gambut harus terus dilanjutkan. 

Kelima, Presiden kembali menekankan pentingnya untuk tidak membiarkan api membesar sehingga sulit dikendalikan. Untuk itu, seluruh unsur pemerintah di daerah baik gubernur, bupati, walikota, maupun unsur TNI-Polri baik Pangdam, Danrem, Dandim, Kapolda, hingga Kapolres, harus tanggap dalam menyikapi hal tersebut.

Keenam, Kepala Negara meminta agar langkah penegakan hukum dilakukan tanpa kompromi. Penegakan hukum yang tegas terhadap siapapun yang melakukan pembakaran hutan dan lahan, baik itu di konsesi milik korporasi, milik perusahaan, maupun di masyarakat sehingga timbul efek jera.

Terkait hasil Rakornas yang ditegaskan Presiden semua jajaran pemerintahan dan seluruh elemen masyarakat agar berperan aktif menyebarkan himabauan pemerintah, dan berkoordinasi terhadap potensi bahaya Karhutla.  

Melalui apel gelar pasukan Satgas penanggulangan Karhutla ini, Plh. Bupati OKU menginstruksikan agar Satgas Karhutla selalu siaga, begitu juga dengan posko dari tingkat kecamatan hingga yang ada di desa agar difungsikan dengan sebaik-baiknya.

Pada kesempatan ini, Plh. Bupati OKU menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah  bersinergi dalam mengantisipasi  Karhutla. 

Turut hadir Dandim 0403 OKU, Kajari OKU, WakaPolres OKU, Sekda, Asisten, Kanmenag, OPD, Kabag, Camat, Muspika, BUMN/BUMD, Orari, RAPI, LSM Peduli Api serta Undangan Laninnya.

Semoga sinergritas ini mampu dipertahankan sebagai upaya pemersatu semua lini mulai dari unsur pemerintahan, aparatur penegak hukum dan seluruh masyarakat terkait.

Semangat ANSOR OKU
Bravo BANSER OKU.
Jayalah NU OKU.

Source: Protokol & Komunikasi Pimpinan Pemkab OKU
Editor: F-WTK

Sebagai Anggota Barisan Ansor Serbaguna (BANSER) sudah barang tentu harus hafal dengan Nawa Prasetya Banser.


Nawa Prasetya adalah Janji atau ikrar kesetiaan Anggota Banser dibacakan saat pelaksanaan Kegiatan Pengkaderan dan Upacara ke-Banseran.

Berikut Teks 9 Nawa Prasetya Banser :
  1. Kami Barisan Ansor Serbaguna, bertaqwa kepada Allah SWT.
  2. Kami Barisan Ansor Serbaguna, setia kepada Pancasila dan UUD 1945.
  3. Kami Barisan Ansor Serbaguna, memegang teguh cita-cita Proklamasi Kemerdekaan Negara Republik Indonesia.
  4. Kami Barisan Ansor Serbaguna, taat dan ta'dhim kepada khittah NU 1926.
  5. Kami Barisan Ansor Serbaguna, setia dan berani membela kebenaran dalam wadah perjuangan Ansor, demi terwujudnya cita-cita bangsa Indonesia.
  6. Kami Barisan Ansor Serbaguna, peduli terhadap nasib umat manusia tanpa memandang suku, bangsa, agama dan golongan.
  7. Kami Barisan Ansor Serbaguna, menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, kebenaran keadilan dan demokrasi
  8. Kami Barisan Ansor Serbaguna, siap mengorbankan seluruh jiwa, raga dan harta demi mencapai Ridho Allah
  9. Kami Barisan Ansor Serbaguna, senantiasa siap siaga membela kehormatan dan martabat bangsa dan Negara Republik Indonesia.

Semoga bermanfaat.

Dalam rangka berhidmat kepada Nahdlatul Ulama (NU) dan menjalankan tugas pokok serta fungsi Organisasi dalam melakukan Pengkaderan dan Pembinaan generasi muda yang siap berkomitmen untuk NKRI dan NU, Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Ogan Komering Ulu akan menggelar Diklat Terpadu Dasar (DTD) Ansor-Banser yang akan dilaksanakan bulan Januari 2021.

DTD merupakan salah satu syarat bagi seluruh Calon Anggota Ansor dan Banser untuk menjadi bagian dalam Organisasi, sehingga acara ini menjadi penting untuk dilaksanakan demi terwujudnya visi dan misi organisasi.

Diklat kali ini akan dilaksanakan di Kecamatan Lubuk Raja Kabupaten Ogan Komering Ulu, dengan Ketua Panitia yaitu Gus Yoyon M. Asfa'i (Ketua PAC Ansor Lubuk Raja).

Seperti pelaksanaan diklat lainnya dimasa pandemi ini, seluruh jajaran Kepanitian menjadikan syarat mutlak untuk seluruh calon Anggota diklat agar mengikuti dan melaksanakan Protokol Kesehatan dalam semua kegiatannya.

Berikut Brosur Diklat Terpadu Dasar Ansor dan Banser PC GP Ansor Kabupaten Ogan Komering Ulu:

Diklat kali ini memiliki warna dan nuansa yang berbeda, karena terdapat kesempatan jenjang Profesi untuk anggota yang memiliki Potensi, yakni bisa mengikuti Diksar Pendidikan Satpam di PT. Pataka Sriwijaya secara Gratis dan langsung berlisensi Nasional dengna terdaftar pada APSI (Asosiasi Profesi Satpam Indonesia).

Semoga hal ini menjadikan salah satu penyemangat bagi seluruh calon Peserta Diklat Terpadu Dasar Ansor dan Banser di Kabupaten Ogan Komering Ulu.

(F-Wtk)


Semarak peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW masih terasa meriah di masayarakat Desa Batu Raden Kecamatan Lubuk Raja. Seperti yang terlihat kemarin (08/11) Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Al Muttaqin Dusun Gotong Royong 2 berlangsung meriah dengan lantunan Sholawat Nabi yang diiringi Grup Hadroh Nur Alawy dan dihadiri Jamaah Nahdliyin, Muslimat dan anak-anak TPA/TPQ Dusun Gotong Royong 2 serta Penceramah KH. Ahmad Subroto Hidayatullah yang merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Darul Mubtadi’in Batumarta I sekaligus Mustasyar PCNU OKU.


Dalam Sambutannya, Ketua Takmir Masjid Al Muttaqin, H. Bunyamin mengungkapkan permohonan maaf kepada seluruh jamaah yang hadir karna kondisi saat ini yang masih pandemik covid 19, maka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dilaksanakan sederhana dan ala kadarnya. Namun insyaallah tidak akan mengurangi kesemarakan dan kemeriahannya seperti tahun-tahun sebelumnya.

Ini terlihat dari keikhlasan jamaah dalam memberikan infak dan sedekah, baik berupa nasi bungkus, nasi tumpeng, air mineral dan snack yang telah dihidangkan. Semoga keikhlasan berinfak dan sedekah jamaah ini menjadi wasilah dan lantaran diakui dan mendapatkan pertolongan Nabi Muhammad SAW di hari kiamat nanti, tutupnya.

Dalam ceramahnya, Gus Broto (demikian akrab disapa), mengajak seluruh jamaah untuk selalu gembira dan riang dan memperbanyak membaca shalawat dalam menyambut bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW ini. Sebab kegembiraan kita dalam menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW, setiap infak dan sedekah yang telah dikeluarkan sama halnya dengan infak sebesar gunung emas. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW harus menciptakan mahabbah kita sebagai umat.

Selanjutnya, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW harus selalu dilestarikan, karna pada hakikatnya Nabi Muhammad SAW adalah panutan dan suri tauladan seluruh manusia yang ada di dunia. Nur Muhammad lebih dulu diciptakan Allah SWT sebelum adanya para malaikat, langit, bumi dan alam raya ini, tuturnya.

Diakhir ceramah, Gus Broto mengingatkan kepada jamaah yang hadir untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT dengan selalu beribadah. Itulah hakikat penciptaan manusia sebagaimana yang termaktub dalam  Al Qur’an , “Dan Aku tidak men ciptakan Jin dan Manusia melainkan supaya  beribadah  kepadaku” (QS. Adz Dzariyat:56),  tutupnya.

(Yyn/F-Wtk)

Diberdayakan oleh Blogger.